LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM TAKSONOMI 1
PTRIDOPHYTA
Dosen Pengampu: Prasetyo, M.Pd
Disusun Oleh:
NAMA: HERDANTO TRIATMOJO
NPM: 12320167
KELAS: 2E
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2013
MENGIDENTIFIKASI PTERIDOPHYTA
I. TUJUAN
Dapat mengidentifikasi pteridhophyta
II. MANFAAT
Bisa mengtahui bentuk dari beberapa jenis pteridophyta
Dapat menganalisis tumbuhan dari morfologinya
III. TINJAUAN PUTAKA
Ciri-ciri Pteridophyta
- Habitat pada tempat basah atau lembab tetapi beberapa species ada yang di air mis .Azolla pinnata artinya bersifat higrofit atau epifit
- Termasuk cormophyta berspora
- Mempunyai empat struktur :lapisan pelindung disekeliling organ reproduksi,embrio multiselluler di arkegonia,kutikula melapisi permukaannyadan sistem pembuluh angkut.
- Merupakan tumbuhan berkormus tertua ,berakar serabut dan ujungnya mengandung kaliptra.Pada umumnya berbatang di dalam tanah yang disebut rhizome memiliki xilem dan floem.Daunnya pada waktu masih muda menggulung dan daunnya ada yang kecil disebut mikrofil dan yang berukuran besar disebut makrofil.
- Berdasarkan fungsinya daun paku dibedakan :
* Tropofil (daun steril) untuk fotosintesis
* Sporofil (daun fertil) untuk fotosintesis dan menghasilkan spora.Sporanya tersususn di sporangium
Berdasarkan susunan dan letaknya sporangium pada daun dibedakan :
Sorus (sporangium di permukaan daun),Sinangium(sporangium di ketiak daun),Strobilus(sporangium
di ujung batang atau cabang batang),Sporokarpium (sporangium di dalam badan buah)
- Sporofit lebih dominan dari pada gametofit
Struktur tubuh tumbuhan paku
Daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut pinna.
Daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut pinna.
JIka diperhatikan pada permukaan bagian daun (frond) terdapat bentuk berupa titik-titik hitam yang disebut sorus, dalam sorus terdapat kumpulan sporangia yang merupakan tempat atau wadah dari spora. Gambar dibawah ini menunjukkan sporangia yang tergabung dalam struktur sorus (jamak sori).
Tidak semua daun paku memiliki sorus (sori), daun paku yang memiliki sorus merupakan daun fertil yang disebut daun sporofil, daun paku yang tidak memiliki sorus disebut daun steril. Daun ini hanya mengandung klorofil dan banyak dimanfaatkan untuk proses fotosintesis. Daun ini disebut daun tropofil.
Struktur sorus
Bagian luar dari sorus berbentuk selaput tipis yang disebut indusium. Bagian dalam sorus terdapat kumpulan sporangium yang didalamnya berisi ribuan spora.
Jika daun sporofil (daun fertil) diletakkan di atas permukaan kertas polos, maka bentuk spora akan terlihat seperti serbuk bedak berwarna hitam, coklat, kemerahan, kuning atau hijau tergantung jenis tumbuhan pakunya. Masing-masing spora akan tumbuh menjadi paku dewasa melalui proses yang kompleks(sumber http//prestasiherfen.blogspot.com)
Klasifikasi Pteridophyta
- Berdasarkan sifat morfologinya dibedakan menjadi 4 kelas :
a. Psillophytinae (Paku Purba)
Tumbuhan paku paling sederhana ,batang beruas dan berbuku nyata,berdaun kecil menyerupai sisik
sporangium terletak di buku-buku cabang ,yaitu di ketiak daun (sinangium),bersifat homospor.Memperoleh
makanan bersimbiosis dengan jamur ,karena tidak berklorofil.Dikenal sebagai paku telanjang.
Contohnya
Rhynia major dan Psilotum sp
b. Lycopodiinae (Paku Kawat)
Daun berbentuk sisik,batang seperti kawat dan akarnya bercabang-cabang,ada beberapa jenis daunnya
menyerupai lidah(ligula).Sporanya membentuk strobilus di ujung batang ataupun cabang, contohnya
Sellaginella caudata,Lycopodium clavatum
Lycopodium sp |
c. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)
Batangnya berongga memiliki cabang yang berkarang pada buku-buku batang pohon,berdaun kecil seperti
selaput tersusun seperti karang .Sporofil berbentuk seperti perisai dengan sejumlah sporangium tersusun
seperti strobilus (kerucut)pada ujung batang/cabang.Contohnya Equisentum sp
Gambar Macam-macam Equisentum Sp
Gambar Macam-macam Equisentum Sp
Pterophyta/Filicinae (Paku Benar)
Mempunyai daun sempurna (frond).Posisi daun membentuk sayap.Sporangium tersusun dalam sorus ,mempunyai daun besar (makrofil),pada waktu masih muda daunnya menggulung dan pada sisi bawah
mempunyai banyak sporangium. Contohnya Adiantum cuneatum,Marsilea crenata ,Platycerium bifurcatum
gbr Adiantum sp
Platycerium Sp |
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan ,tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga sbb :
- Paku HOMOSPORA,yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora saja dengan bebtuk dan ukuran seragam. Contohnya Lycopodium sp.
- Paku PERALIHAN,yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan dua macam spora (spora jantan dan betina) tetapi spora bentuk dan ukurannya seragam. Contohnya Equisentum debile
- Paku HETEROSPORA,yaitu tumbuhan paku yang mempunyai makrospora untuk individu berkelamin betina dan mikrospora untuk individu berkelamin jantan. Contohnya Sellaginella sp dan marsilea crenata
REPRODUKSI/METAGENESIS
A.Reproduksi generatifnya melalui peleburan spermatozoid dan ovum
Skema Metagenesis paku homospora
Skema metagenesis pada tumbuhan paku heterospora
Skema metagenesis pada tumbuhan paku peralihan
Gambar Metagenesis Pteridophyta
B.Beberapa jenis tumbuhan paku bereproduksi vegetatif dengan cara :
- Umbi batang ,misalnya Marsilea crenata
- Tunas pada tepi daun atau kuncup tunas,mis Asplenium buldiferum
- Tunas pada ujung daun ,mis Asplenium pentifidium
- Tunas akar ,mis Ophioglosum spakiy otot atau tulang dalam bentuk param,obat diuretik
- Fragmentasi,mis Dryopteris rigida
IV. PEMBAHASAN
Paku Sisik Naga
Drymoglossum
Nama umum
Drymoglossum
Nama umum
Indonesia: | Paku sisik naga, picisan, duwitan (Jawa), duduwitan (Sunda) |
Paku Sisik Naga
Ciri-ciri pada drymoglossum:
~ sorus pada sisi bawah daun, dikanan kiri dan sjajar dengan ibu tulang daun, panjang brbentuk garis, tanpa indusium
~daun tnggal, bertepi rata, jika mati lepas dari rimpang
~daun fertil jauh lebih panjang dari ada daun steril
~daun epifit
~banyak dijumpai menempel pada pohon teh atau kopi
~dapat tumbuh di daratan dari rendah sampai daratan tinggi (1000 m)
~rimpangnya menjulur dan ditutupi oleh sisikyang bulat dan kecil, ang menyerupai sisik naga
~mempunyai dua macam ental, yaitu yang mandul dan yang subur
~ental mandulnya kecil, berbenuk bulat dengan geris tengah antar 1-2 cm, letak ental satu dengan yang laen saling berjauhah
~entl subur lebih panjang dari pada ental mandulnya, seringkali dapa mencapai 12 cm. Ental yang bersori ini berbentuk seperti pita dengan ujung yang membuat
~sori yangmerupakan alat perkembangbiaan bentuknya menggerombol dan terdapat dibagian tepi daun
~jumlahnya sangat banyak sehingga mengalami penebalan dibagian tepi daun
~ental mandul pada sisik naga dapat digunkan untuk obat batuk dan sembelit, campuran rebusan tumbuhan ini dapat juga dipakai untuk obat pencuci cacar air
ADIANTUM TENERUM
Ciri-ciri :
Sporangium bernemtuk sous
Sorus terletak diujung daun bagian bawah, tertuup indusia
Daun tersuun spiral
Bentuk daun perisai dan bertoreh
Tungkai daun berdiri tegak
Sorus tertata rapi ditepian daun
Batang mengeluarkan banyak akar, dan jika akar itu tidak masuk kedalam tanah akae itu tidak bertambah panjang tetapi menylubungi batang
Polypodium sundaicus
Ciri-ciri:
Mempunyai tulang daun
Batag akar sejati
Habitat di tempat yang lembab
Warna hijau tetapi setelah diawetkan berwarna coklat
Daun berbentuk panjang
Batang menempel pada pohon
Sorus tidak beraturan, terletak dibawah daun
Blechnum sp
Ciri-ciri :
Daunnya memanjang dan menyirip
Pada tungkainya terdapat bulu-bulu
Pada daunnya terdapat garis tengah dan urat daun
Memiliki rizoit yang lebat
Pada rizoidnya terdapat bulu-bulu putih
Sorus terdapat disepanjang tepian daun dan tersusun secara rapi
Pityrogramma sp
Ciri-ciri:
Memiliki tulang dan urat daun
Batang merupakan rhizome
Tulang daun bercabang dikotum
Satu titik rimpang mempunyai banyak cbang
Sorus dibawah daun, menyebar dan ditepi daun
Cyclophorus nummularifolius
ciri-ciri:
mempunyai batang yang bercabang
pada rhizoid ada bulu (palea)
daun lebar (makrofil)
daun bentuk lojong/bulat
sorus berada ditepi daun yang memanjang
Nephrolepis falcate
Ciri-ciri:
memiliki akar, batang dan daun
daun mudanya menggulung
akarnya serabut atau merimpang
daunnya menyirip
daunnya makrofil
sorusnya terletak pada bagian tepi bawah daun
daunnya indosium (melindungi sporangium)
Platycerium coronarium
Ciri-ciri:
Daunnyamenempel pada subtratnya
Supstrat daun tersusun seperti genting
Daunnya tebal berdaging
Daun yang fertil bergelantungan, bercabang cabang dan menggarpu
Daun sporafid menempel pada substrat
Daun berwarna hijau karena mengandung klorofil untuk fotosintesis
Ibu tulang bercabang menggarpu, urat-urat sling berdekatan
Adiantum cuneatum
Ciri-ciri:
Rizoid/rimpang serabut
Rizoid merayap pada permukaan tanah
Tangkai berwarna hitam mengkilap dan kaku
Sorus berada pada sisi bawah daun, berwarna coklat dibagian tepi daun dan letaknya teratur
Percabangan batang berbentuk spiral
Warna daun hijau
Bentuk daun persegi panjang dengan ujung daun bergelombang
Tekstur daun tipis
Urat daun nya terbentuk secaa bebas
Percabangannya banyak
V. KESIMPULAN
Dari dta-data tumbuhan diatas kita dapat mengklasifikasikanya yaitu antara lain :
1. Paku Sisik Naga
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Drymoglossum
Spesies: Drymoglossum piloselloides (L.) Presl.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Drymoglossum
Spesies: Drymoglossum piloselloides (L.) Presl.
2. ADIANTUM TENERUM
3. Polypodium sundaicus
Kingdom: Plantae
Genus: Polypodium
Spesies: polypodium sundaicus
4. Blechnum sp
Género: Blechnum
Spesies: blechnum sp
5. Pityrogramma sp
Subdivisión: Pterophyta
Género: Pityrogramma
Spesies: pityrogramma sp
6. Cyclophorus nummularifolius
Klasifikasi;
Kingdom: plantae
Divisio: pteridophyta
Classis: filicinae
Ordo: superficiales
Famili: polipodiaceae
Genus: pityrogramma
Spesies: pityrogramma sp
7. Nephrolepis falcate
Spesies: nephrolepis falcate
8. Platycerium coronarium
Kingdom: Plantae Phylum
Division: Filicophyta
Class: Pteridopsida
Order: Polypodiales
Family: Polypodiaceae
Genus: Platycerium
Species: P. coronarium
9. Adiantum cuneatum
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Filicopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Pteridaceae
Genus: Adiantum
Spesies: Adiantum cuneatum Langs.& Fisch
DAFTAR PUSTAKA